A/B Testing dengan Divi Leads: Tingkatkan Konversi Website Anda

Monday, 16 June 2025

Membangun website yang indah dengan Divi adalah langkah awal yang fantastis. Namun, apakah desain yang Anda buat benar-benar berkinerja optimal? Apakah tombol call-to-action (CTA) Anda cukup menarik? Apakah judul halaman Anda efektif dalam menarik perhatian? Di sinilah A/B Testing (Split Testing) menjadi tak ternilai harganya. A/B Testing memungkinkan Anda membandingkan dua versi dari satu elemen website (misalnya, dua versi tombol CTA yang berbeda) untuk melihat mana yang menghasilkan kinerja lebih baik, secara objektif.

Bagi pengguna Divi, kabar baiknya adalah Anda tidak perlu plugin pihak ketiga yang mahal atau kompleks untuk melakukan A/B Testing. Divi memiliki fitur bawaan yang powerful bernama Divi Leads. Divi Leads dirancang khusus untuk membantu Anda menguji berbagai elemen desain di Divi Builder dan mengidentifikasi versi mana yang paling efektif dalam mendorong konversi. Ini adalah alat yang sangat penting untuk mengoptimalkan website Anda dan memastikan setiap elemen bekerja sekeras mungkin untuk mencapai tujuan Anda.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda untuk melakukan A/B Testing dengan Divi Leads, mulai dari pemahaman dasar hingga implementasi praktis, membantu Anda meningkatkan konversi website Divi Anda secara signifikan.


Apa Itu A/B Testing dan Mengapa Penting untuk Website Divi Anda?

A/B Testing, atau split testing, adalah metode eksperimen di mana dua atau lebih variasi dari suatu elemen website ditampilkan kepada pengguna secara acak, dan data kinerja dikumpulkan untuk menentukan versi mana yang paling efektif dalam mencapai tujuan tertentu (misalnya, klik, pembelian, pendaftaran).

Mengapa A/B Testing Penting?

  • Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Anda tidak lagi mengandalkan intuisi atau asumsi. Keputusan desain didasarkan pada data nyata tentang apa yang benar-benar berkinerja.
  • Peningkatan Konversi: Dengan mengidentifikasi elemen mana yang paling efektif, Anda dapat terus mengoptimalkan website Anda untuk meningkatkan tingkat konversi.
  • Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Pengujian membantu Anda memahami preferensi audiens Anda, yang mengarah pada pengalaman pengguna yang lebih baik.
  • Menghemat Sumber Daya: Menghindari pemborosan waktu dan uang pada desain yang tidak efektif.
  • Memahami Audiens: Belajar lebih banyak tentang bagaimana audiens Anda merespons berbagai rangsangan visual dan tekstual.

Memahami Divi Leads: Jantung A/B Testing di Divi

Divi Leads adalah fitur bawaan dalam Divi Builder yang memungkinkan Anda membuat eksperimen A/B Testing langsung di halaman Divi Anda. Ini terintegrasi dengan modul-modul Divi dan menyediakan pelaporan yang mudah dibaca.

Bagaimana Cara Kerjanya?

  1. Anda memilih modul Divi atau elemen lain yang ingin Anda uji.
  2. Anda membuat satu atau lebih variasi dari elemen tersebut (misalnya, tombol dengan teks berbeda, gambar yang berbeda, atau background yang berbeda).
  3. Divi Leads secara otomatis dan merata menampilkan variasi ini kepada pengunjung Anda.
  4. Divi Leads melacak interaksi pengunjung dengan setiap variasi (misalnya, jumlah klik pada tombol).
  5. Setelah data yang cukup terkumpul, Divi Leads akan menampilkan hasil, menunjukkan variasi mana yang “memenangkan” pengujian.

Langkah-langkah Melakukan A/B Testing dengan Divi Leads

Mari kita ambil contoh menguji dua versi tombol call-to-action (CTA).

Tahap 1: Persiapan Eksperimen

  1. Identifikasi Tujuan Konversi: Apa yang Anda ingin pengunjung lakukan? (Misalnya, klik tombol, isi formulir, melihat video, kunjungan halaman tertentu). Divi Leads memungkinkan Anda memilih Modul Divi sebagai tujuan.
  2. Pilih Elemen untuk Diuji: Pilih satu elemen di halaman Anda yang ingin Anda uji. Ini bisa berupa Modul (misalnya, Tombol, Teks, Gambar), Baris, atau bahkan seluruh Bagian. Penting: Uji hanya satu variabel pada satu waktu. Jika Anda mengubah teks tombol dan warnanya secara bersamaan, Anda tidak akan tahu perubahan mana yang menyebabkan perbedaan hasil.

Tahap 2: Mengaktifkan Split Testing di Divi Builder

  1. Buka Halaman dengan Divi Builder: Navigasi ke halaman tempat Anda ingin melakukan A/B Testing dan aktifkan Divi Visual Builder.
  2. Arahkan ke Elemen yang Diuji: Arahkan kursor ke Modul (misalnya, tombol CTA) yang ingin Anda uji.
  3. Klik Ikon “Enable Split Testing”: Anda akan melihat ikon lingkaran panah dua arah di bilah alat modul. Klik ikon ini.

Tahap 3: Membuat Variasi Uji (Test Variations)

  1. Duplikat Elemen Asli: Setelah mengklik ikon split testing, Divi akan meminta Anda untuk “Create a New Split Test”. Klik tombol hijau “Create New Split Test.”
  2. Divi secara otomatis akan menduplikasi modul asli dan menempatkannya di bawahnya, menyoroti keduanya sebagai bagian dari uji A/B.
  3. Edit Variasi:
    • Klik ikon roda gigi pada variasi pertama (versi asli) untuk mengeditnya. Biarkan ini sebagai “Kontrol” Anda.
    • Kemudian, klik ikon roda gigi pada variasi kedua. Lakukan perubahan yang ingin Anda uji.
      • Contoh Tombol CTA: Jika versi asli berbunyi “Baca Lebih Lanjut”, Anda bisa mengubah variasi kedua menjadi “Dapatkan Panduan Gratis Sekarang”. Anda juga bisa menguji warna tombol yang berbeda, ukuran font, atau ikon.
    • Simpan perubahan pada setiap variasi.

Tahap 4: Mengatur Tujuan Eksperimen

  1. Pilih Tujuan Konversi: Setelah Anda membuat variasi, Divi akan meminta Anda untuk memilih elemen “Tujuan Konversi”. Ini adalah tindakan yang Anda ingin Divi Leads lacak.
    • Arahkan kursor ke Modul atau elemen lain di halaman Anda yang merupakan tujuan konversi Anda (misalnya, tombol yang Anda uji, modul formulir kontak, atau modul lain yang mengarahkan ke halaman checkout).
    • Klik ikon lingkaran panah dua arah lagi pada modul tujuan tersebut.
    • Sebuah pop-up akan muncul, menanyakan “Are you sure you want to designate this module as the Goal for your A/B test?” Klik “Yes, Set As Goal.”
    • Penting: Tujuan konversi tidak harus sama dengan elemen yang Anda uji. Misalnya, Anda menguji judul halaman, tetapi tujuan konversinya adalah klik pada tombol di bagian bawah halaman.

Tahap 5: Menyelesaikan dan Menjalankan Eksperimen

  1. Simpan Halaman: Setelah mengkonfigurasi variasi dan tujuan konversi, klik tombol “Save” (ikon disket) di Divi Builder untuk menyimpan halaman.
  2. Mulai Eksperimen: Divi Leads akan secara otomatis mulai menampilkan variasi kepada pengunjung Anda secara acak.

Tahap 6: Menganalisis Hasil Divi Leads

  1. Melihat Laporan: Setelah eksperimen berjalan selama beberapa waktu dan mengumpulkan data yang cukup (biasanya setidaknya beberapa ratus pengunjung untuk hasil yang berarti), Anda dapat melihat laporannya.
    • Masuk kembali ke halaman yang diuji di Divi Visual Builder.
    • Arahkan kursor ke elemen yang sedang diuji. Anda akan melihat bilah hijau di bagian bawahnya dengan statistik.
    • Klik ikon grafik batang (View Stats) di bilah hijau.
  2. Memahami Metrik: Laporan akan menampilkan metrik penting untuk setiap variasi:
    • Views (Tampilan): Berapa kali variasi ini ditampilkan.
    • Reads (Pembacaan): Berapa kali pengunjung menghabiskan waktu di halaman yang mengandung variasi ini.
    • Goal Engagements (Interaksi Tujuan): Berapa kali tujuan konversi tercapai (misalnya, tombol diklik).
    • Engagement Rate (Tingkat Keterlibatan): Persentase pengunjung yang berinteraksi dengan tujuan. Ini adalah metrik paling penting untuk menentukan pemenang.
    • Conversion Rate (Tingkat Konversi): (Jika diukur terhadap penjualan atau pendaftaran).
    • Chance to Beat Original (Peluang Mengalahkan Asli): Indikator seberapa besar kemungkinan variasi baru mengungguli kontrol asli.
  3. Mengakhiri Eksperimen:
    • Setelah Anda yakin dengan hasilnya (misalnya, satu variasi memiliki Tingkat Keterlibatan yang jauh lebih tinggi dan “Peluang Mengalahkan Asli” yang tinggi), Anda dapat mengakhiri pengujian.
    • Di laporan, pilih variasi yang Anda ingin simpan sebagai pemenang, lalu klik “End Test & Use Winner.”
    • Jika tidak ada variasi yang menunjukkan peningkatan signifikan, Anda bisa memilih “End Test & Keep Original” atau “End Test & Discard All Tests.

Tips dan Trik Rahasia untuk A/B Testing dengan Divi Leads

  • Uji Satu Variabel per Eksperimen: Ini adalah aturan emas A/B Testing. Jika Anda mengubah terlalu banyak hal sekaligus, Anda tidak akan tahu perubahan mana yang menyebabkan perbedaan.
  • Jalankan Eksperimen Cukup Lama: Jangan mengakhiri pengujian terlalu cepat. Biarkan berjalan setidaknya selama satu atau dua minggu, atau sampai Anda memiliki jumlah tampilan dan konversi yang signifikan untuk memastikan hasilnya signifikan secara statistik.
  • Fokus pada Konversi, Bukan Estetika: Tujuan A/B Testing adalah meningkatkan kinerja, bukan hanya membuat sesuatu terlihat “lebih baik” menurut selera pribadi. Terkadang, desain yang kurang menarik secara estetika justru lebih berkinerja.
  • Terus Menguji: Website yang optimal selalu dalam kondisi pengujian. Setelah satu eksperimen selesai, mulailah eksperimen baru untuk elemen lain.
  • Perhatikan Headline dan CTA: Ini adalah elemen yang seringkali memiliki dampak terbesar pada konversi, jadi mulailah pengujian Anda di sana.
  • Gunakan Landing Page: A/B Testing sangat efektif pada landing page di mana tujuan konversi sangat jelas.
  • Dokumentasikan Pengujian Anda: Catat apa yang Anda uji, mengapa, hipotesis Anda, hasilnya, dan tindakan apa yang Anda ambil. Ini akan membantu Anda belajar dan menghindari pengujian yang sama berulang kali.
  • Pikirkan “Kenapa?”: Jika satu variasi menang, coba pahami mengapa. Apakah itu karena kata-kata yang lebih jelas? Warna yang lebih kontras? Penempatan yang berbeda?

Batasan Divi Leads

Meskipun Divi Leads sangat powerful, ada beberapa batasan dibandingkan tool A/B Testing pihak ketiga yang lebih canggih (seperti Optimizely atau Google Optimize – yang sudah dihentikan Google):

  • Hanya Satu Tujuan Konversi: Anda hanya dapat melacak satu tujuan konversi per eksperimen.
  • Tidak Ada Segmentasi Audiens: Anda tidak dapat menguji variasi berdasarkan segmen audiens tertentu (misalnya, pengguna baru vs. pengguna lama).
  • Pelaporan Dasar: Laporan cukup dasar, tidak sekomprehensif tool profesional.
  • Tidak Bisa Menguji Halaman Penuh: Anda menguji elemen Divi, bukan perubahan URL halaman secara keseluruhan.

Meskipun demikian, untuk sebagian besar blogger dan pemilik usaha kecil, Divi Leads sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan wawasan yang berharga dan meningkatkan konversi secara signifikan.


Kesimpulan

A/B Testing dengan Divi Leads adalah senjata rahasia Anda untuk mengubah website Divi yang cantik menjadi mesin konversi yang efektif. Dengan kemampuannya untuk menguji berbagai variasi elemen desain secara native di Divi Builder, Anda dapat membuat keputusan berbasis data yang akan membawa hasil nyata pada tujuan website Anda.

Jangan hanya mengandalkan dugaan dalam desain web. Gunakan kekuatan Divi Leads, teruslah menguji, belajar dari data, dan saksikan bagaimana tingkat konversi website Divi Anda terus meningkat seiring waktu. Selamat mengoptimalkan!

bikin wesbite murah

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa website murah

Pin It on Pinterest

Share This
bikin wesbite murah