4 Cara Mudah Menentukan Kombinasi Warna Web Design yang Tepat – Tahukah Anda sebanyak 84% mengakui warna merupakan salah satu faktor yang membantu mereka membeli sesuatu? Unsur warna ini pula yang mempengaruhi branding yang dilakukan melalui website. Untuk itu, menentukan kombinasi warna web design harus Anda pertimbangkan secara matang sejak awal agar hasilnya sesuai ekspektasi.
Mengapa padu padan warna tak boleh dilakukan sembarangan? Pasalnya, warna bisa dijadikan media komunikasi dengan alam bawah sadar manusia. Bahkan permainan warna dapat berdampak pada suasana hati. Lalu, seperti apa tips menemukan kombinasi warna yang tepat untuk website?
Baca Unsur Warna pada Design Website
Penentuan Kombinasi Warna Untuk Website
Berikut adalah empat cara yang diharapkan membantu Anda memperoleh kombinasi warna yang sesuai untuk website:
1. Pahami Branding yang Akan Dipakai
Seperti yang diketahui, branding merupakan imej atau citra yang dibangun untuk memudahkan audiensi mengenal dan mengingat produk. Singkatnya, branding adalah identitas jasa atau barang yang Anda pasarkan. Dalam hal ini, pemilihan warna yang tepat memungkinkan brand Anda cepat mendapatkan perhatian dari target pasar.
Sebagai contoh, apa yang Anda bayangkan saat mendengar McDonald’s? Beberapa orang akan langsung membayangkan logo huruf M berwarna kuning dengan latar merah menyala. Padu padan dua warna ini pun diaplikasikan di sejumlah platform yang semakin menguatkan branding-nya.
Baca Artikel Tentang Website Untuk Personal Branding? Yuk Dicoba!
2. Tetapkan Tujuan Website dan Tiap Lamannya
Setelah memahami branding yang akan digunakan, penentuan untuk kombinasi warna web design dapat diteruskan dengan menetapkan tujuan website di tiap lamannya. Misalnya, home page atau beranda yang berfungsi untuk menyambut pengunjung. Di sini, Anda dapat menggunakan warna mencolok yang ditempatkan pada header, slider, dan titik-titik lain untuk menarik atensi.
Akan tetapi, treatment seperti itu tak bisa Anda aplikasikan pada landing page. Pasalnya, laman tersebut difungsikan untuk mendongkrak konversi penjualan. Oleh karena itu, tekankan pemakaian warna yang mencolok pada opsi produk, tombol CTA, dan lain sebagainya.
3. Sesuaikan Warna Website dengan Audiensi
Menyesuaikan warna website dengan audiensi adalah cara berikutnya yang membantu Anda menemukan kombinasi warna web design. Hal ini disebabkan setiap orang, baik dari segi usia dan jenis kelamin, mempunyai ketertarikan warna yang bervariasi. Contoh website yang memakai palet warna beragam sesuai audiensi cukup banyak, salah satunya CNN.
Pemakaian warna hitam, merah, dan hitam pada website CNN disesuaikan mengikuti target audiensinya, yakni remaja sampai orangtua. Tujuannya adalah memberikan kesan serius sekaligus dapat dipercaya. Sementara warna terang akan memberi kesan kurang serius.
4. Memastikan Seluruh Bagian Website Terlihat Jelas
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah memastikan semua komponen website terlihat jelas. Misalnya dengan memperhatikan kombinasi font yang dipakai. Jangan abaikan kontras teks, karena elemen ini berhubungan dengan informasi yang nanti dibaca pengunjung. Kontras yang tepat akan mencegah mereka kesulitan dan kelelahan selama mengikuti konten.
Kontras standar yang digunakan adalah pemakaian teks gelap untuk background terang atau sebaliknya. Kemudian, cek apakah kontras teks tersebut mempengaruhi elemen lain di website. Jadi, Anda bisa melakukan perubahan apabila ada kesalahan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat sejumlah faktor yang menentukan kombinasi warna web design. Dari branding, tujuan laman, warna, sampai kontras. Tentu saja masih ada indikator lain yang perlu didalami. Maka dari itu, Web101 siap membantu dengan menyediakan layanan web design profesional, juga lengkap dengan fasilitas buat memaksimalkannya.
Sekian ulasan hari ini tentang menentukan kombinasi warna design untuk Anda, semoga bermanfaat!
0 Comments